Entri Populer

Sabtu, 22 Desember 2012

VOLCANO CENTRAL JAVA EXPEDITION PART.1 GUNUNG LAWU - SOLO - JAWA TENGAH

Selasa, 12 Juni 2012
               Sore itu selesai pamitan dengan orang tua dan keluarga di rumah aku berangkat ke Sekertariat Mapala Volcano untuk bernagkat Volcano Central java Expedition ini. Walau bagaimanapun restu dari Orang Tua juga yang akan membuat lancer perjalanan kita. Perjalanan di mulai dari stasiun Tanah Abang dengan kereta Ekonomi Senja Bengawan menuju Solo Jawa tengah.
Rabu, 13 Juni 2012

Pagi hari di kota Solo, kami turun di stasiun Purwosari dan langsung melanjutkan perjalanan dengan bus ATMO ke terminal Palur, setelah itu kami kembali naik bus “Langsung Jaya” menuju terminal Tawangmangu, sampai di terminal Tawanmangu kami berbelanja logistic sebentar di pasar Tawangmangu untuk pendakian gunung Lawu. Kami sampai ke basecamp AGL ( Anak Gunung Lawu ) pada siang hari, kami langsung registrasi dan setelah itu kami segera makan ke warung makan terdekat untuk megisi perut yahg sudah lapar karena tadi pagi kami belum sempat sarapan.

Kami mulai pendakian pada pukul 14.00 WIB jalur cemoro kandang, jalur pendakian menuju pos 1 dan pos 2 sangat panjang, landai walaupun agak sedikit menanjak, kami punya target maksimal kami bermalam di pos 3 atau pos 4. Ternyata perjalanan dari pos 2 menuju pos 3 sangat lah jauh, dan

perjalanan cukup menguras tenaga juga langit yang mulai gelap dan angin yang berhembus dinginnya menusuk tulang. Akhirnya setelah melewati pos bayangan antara pos 2 dan pos 3 kami pun bermalam di Pos 3 (Penggek 2780 mdpl).






               Kamis, 14 Juni 2012
               Pagi harinya setelah sarapan kami melanjutkan perjalanan menuju Puncak, Jalur yang sepi, kami tidak pernah bertemu dengan pendaki pendaki lainnya. Jalur pendakian pun semakin menanjak dan juga masih panjang. Pos 3 ke pos 4 tidak terlalu jauh, kami beristirahat sebentar di pos 4. Setelah foto – foto kami melanjutkan perjalanan , dari bawah pos 4 terlihat Puncak Lawu Hargo Dumilah sangat tinggi di atas. Saat itu mental ku agak takut , takut aku tidak sanggup. Pos 5 di sini tidak ada bangunan pos seperti pos lainnya, tapi merupakan persimpangan jalan anatar menuju ke puncak hargo dumilah dan ke makam hargo dalem.

Kami sampai di puncak Gunung lawu (Hargo Dumilah) pukul 12.06, setelah mengibarkan bendera merah putih, bendera Mapala Volcano dan bendera MH.Thamrin kami segera turun gunung melalui jalur cemoro sewu. Kami sempat mampir ke Warung Mbok Yem yang berada di dekat makam Hargo Dalem dan kami juga sempat mengambil air di makam Sendang Drajat. Perjalanan kami lanjutkan, Jalur cemoro sewu memang tak sepanjang jalur cemoro kandang. Jam 17.00 kami sampai di pos 1 cemoro sewu, kami memutuskan untuk bermalam disana karena langit sudah mulai gelap.
Jum’at  15 Juni 2012
                           Pagi pagi kami langsung melanjutkan perjalanan ke basecamp cemoro sewu, kami sarapan nasi goreng di basecamp cemoro sewu. Setelah itu kami langsung melanjutkan pejalanan menuju Tujuan selanjutnya yaitu ke Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, karena lokasinya dekat dengan Yogyakarta dari terminal Tirtonadi Solo kami naik Bus menuju Jogja. Dan kami mampir ke Mapala Darmapala FT-UTY. Disana kami disambut dengan ramah oleh teman – teman darmapala. Setelah memberitahukan maksud kedatangan kami untuk singgah sebelum naik Gunung Merbabu dan Merapi, kami dipersilahkan untuk singgah di sekertariat meraka. Ternyata beberapa kawan dari Darmapala UTY dan Mapala Mushroom UTY juga ingin ikut melakukan pendakian bersama kami.

pintu gerbang pendakian cemoro kandang 
basecamp AGL

pos 1 gunung lawu via cemoro kandang

jalur pendakian gn.lawu



pintu gerbang pendakian cemoro kandang 
basecamp AGL

pos 1 gunung lawu via cemoro kandang

jalur pendakian gn.lawu

pos 2 gunung lawu via cemoro kandang

pos 2 gunung lawu via cemoro kandang

pos 3 gunung lawu via cemoro kandang

pos 4 gunung lawu via cemoro kandang
PUNCAK HARGO DUMILAH


Rabu, 19 Desember 2012

RINJANI







Sabana mu yang luas membakar kulit ini
Bukit bukit penyiksaan mu seolah menggelitik dan mengejek langjkah kaki ku yang lelah menjejakinya
Tapi lihatlah kebelakang, kau sunguhkan keindahan yang memecah lelah ini.
Sekali lagi kau mengajakku bercanda dengan monyet monyetr nakal yang diam - diam mengintipku dan menggodaku.

Plawangan Sembalun, kau membakar kulit ini saat siang, dan membekukan ku saat malam.
Betapa munafiknya diri ini saat harus meringkuk dalam tenda sedangkan danau Segara Anak yang Anggun dan diam itu memanggil - manggil dengan pesona keindahannya

Pasir , Batu , Debu angin Kencang dan ratusan meter tanjakkan menuju puncak mu.
lagi - lagi kau mengejekku dengan tanjakkan mu yang membuat ku berkali - kali terpeleset.
huuhhhh aku hanya bisa meringkuk di balik batu saat angin mu yang kencang membuat ku hampir terbang.
Saat subuh datang, lihat betapa sulitnya bersujud menunaikan shalat di jalur puncak mu ini.
tapi coba tengok ke atas , sunrise yang sangat indah menebarkan pesonanya yang luar biasa.

Oh Rinjani ... betapa sulitnya leter 'E' ini terlewati.
"hey wanita kecil, kamu tidak akan bisa sampai kepuncak rinjani, napas mu mungkin akan habis melewati tanjakkan ini" , bisik bunga edelweis di kanan kiri ku.
semangat ku pun membuncah untuk mencapai Puncak mu.

Allahu Akbar, inikah kau RINJANI?
Inikah puncak mu RINJANI?
aahhh  betapa indah kau RINJANI, berdiri tegak dan angkuh dikelilingi pegunungan yang tegak bediri, berdiri tegak dan angkuh dikelilingi danau Segara Anak yang Diam membisu.
Betapa Anggun kau RINJANI berselimut debu dan angin yang menusuk tulang.

RINJANI , kau perkenalkan aku kepada sulitnya berjuang ,
kau ajarkan aku betapa sulitnya bertahan diatas tiupan angin kencang badai kehidupan.

Oh RINJANI, Aku Rindukan Engkau.

Jumat, 30 Maret 2012

SEMERU DADAKAN DENGANTENTARA AKHIR PEKAN

Perjalanan saya kali ini di awali dari rasajenuh dan penat di jakarta.
bersama teman saya si Epoy (selvia andri yani), bang ebet, bang richie, lesmana, bang beda dari Himpala Esa Unggul , mas yono koboy, dan se orang kawan mapala Stain Kerinci bang Landa . Meeting point kami adalah dr sekretariat Himpala Esa Unggul. kami berangkat dari stasiun  Pasar Senen pukul 14.00 WIB  naik kereta Matarmaja jurusan Malang.
Daaann setelah keribetan- keribatn yang terjadi kemarin akhirnya kami berangkat juga ke malang.
sampai di malang esok harinya sekitar pukul 10 pagi , kami bertemu seorang ibu dosen dari universitas Budi Luhur yaitu bu Maria, kami semua tercengang saat dia bilang kalau dia mau ikut mendaki semeru, maklum lah karna dia tidak ada perlengkapan standar pendakian yang dibawa. tapi  karena faktor gak enak maka kami ajak saja dulu ibu ini ikut rombongan kami. kami serombongan di jemput oleh mbah keraton ( mbah kawit) di stasiun, dan kami naik angkot menuju ke rumah mbah di singasari.

sambutan hangat dari keluarga mbah di rumah serta merta saat kami datang, di situ ada mas nur dan 1 orang temannya juga loh yang mau mendaki semeru juga. wah wah teman perjalanan ku kali ini jadi tembah banyak deh.
setelah berbersih diri kami makan hidangan rumahan dari ibu nya mbah. keakraban mulai terjalin dari sini.
asyik ya ternyata punya banyak teman.
setelah berdiskusi kammi pun packing ulang barang barang bawaan kami sebelum berangkat.
siang menjelang sore kami berangkat menuju pasar tumpang dari rumah mbah memakai mobil bak terbuka.
ternyata Malang kota yang sejuk yah gak seperti Jakarta, sepanjang perjalanan menuju Tumpang kami bercanda canda sambil menikmati pemandangan kota Malang

sampai di pasar tumpang saya , epoy, bunda maria, mas nur berbelanja logistik untuk piknik kami di semeru. dan gak lupa kami cari cari  kuliner unik khas malang  dulu di pasar tumpang hehhe,
Belanja sudah , kuliner sudah, kami packing lagi logistik logistik kami.  wow ternyata banyak juga ya perbbekalan piknik kami. hehe maklum lah kami kan emang niat piknik. jadi gak mau susah susah kelaparan nanti di semeru.















rumah tempat bermalam di ranu pane
Jeep datang, kami langsung berangkat menuju Ranu Pane. Ternyata seram juga yah naik Jeep di  perjalanan menuju ranu pane jalanan nya berpasir dan licin, debunya pun berterbangan kemana mana. tapi pemandagan yang di suguhkan pun Luar biasa indahnya, kami lewat perkebunan apel, lewat bromo , lewat kampung orang tengger , banyak lah pokoknya.

ya sampai di ranu pane juga akhirnya , kami bermalam di sana . tetapi bu maria dan 3 orang teman kami berangkat lebih dulu enuju ranu kumbolo karena mereka hanya bermalam saja malam ini di ranu kumbolo. kami menginap di sebuah rumah di desa ranu pane. dingin sekali loh di desa ranu pane yang punya ketinggian 2200mdpl.

malam beranjak pagi, saya dan tim bergegas packing kembali lalu memulai pendakia berangkat menuju ke ranu kumbolo (2400mdpl),  perjalanan menuju ranu kumbolo memakan waktu sekitar 4jam dengan berjalan kaki. jalannya landai dari ranu kumbolo ke pos I pos II pos III, nah saat mau menuju ke pos IV ada tanjakan yg tinggi tapi tidak terlalu menguras tenaga kok teman - teman. menuju pos 4 sudah terlihat dr kejauhan danau yang terkenal sangat indah ini, juga terlihat tanjakan cinta. di pos IV sudah terlihat ranu kumbolo yang begitu menakjubkan. kami pun berhenti sejenak untuk istirahat dan foto - foto tentunya. hehehe


Rabu, 07 Maret 2012

GUNUNG KENCANA - BOGOR JAWA BARAT

Gunung Kencana ini terletak di kawasan puncak Bogor Jawa Barat.


tidak jauh dari Masjid Agung Puncak At-Ta'awun.
Jika kita naik bus antar kota bisa menggunakan bus do'a ibu / karunia bakti / dll yang menuju puncak bogor lalu berhenti di pos telaga warna.
Perjalanan menuju ke Gunung Kencana ini melewati pos telaga warna, di sini kita bisa makan di warung kecil, dan juga bisa beristirahat sholat di mushola yang ada di pos telaga warna.  jangan lupa ya lapor setiap mau mendaki. :)
dari pos ini kita harus berjalan kaki melewati perkebunan teh yang sangat luas. 
perjalanan menuju desa cikoneng


Sekitar 1jam perjalanan kita akan sampai di SDN CIKONENG di situ kita bisa beristirahat ada warung milik pak Rudi yang di kenal sebagai kepala desa di situ.setelah itu kita bisa melanjutkan perjalan kita menuju desa LC sebelum mulai mendaki ke gunung Kencana.
Desa LC  dilihat dari puncak gunung luhur
dari desa LC ada sebuah rumah kecil milik kepala desa di situ. dari desa LC menuju kaki gunung Kencana hanya di tempuh dengan waktu 30 menit saja. Sebelum memasuki ke dalam hutan sebaiknya kita mengambil persediaan air yang kita butuhkan selama ingin menginap di atas , karena sumber air tidak ada sama sekali di atas. 
Trek pendakian menuju gunung kencana lumayan mendaki dan agak licin juga teman - teman. kadang juga ada pacet yang loncat - loncat kesana kemari loh makannya hati - hati ya dengan pacet - pacet itu.
Kurang lebih 1 jam perjalanan mendaki akan sampai di sebuah lahan yg lumayan lapang untuk tempat berkemah. 

tempat ini lumayan lah asik buat ngcamp, tanahnya datar gak banyak batu batu yang mengganggu buat tempat kita tidur, cocok juga sih untuk tempat pendidikan dasar pecinta alam , untuk survival di sini banyak tumbuhan yang bisa di makan loh. tapi ya kendalanya untuk sumber air di sini harus ambil di perkebunan teh di jalan sebelum memasuki hutan dan itu pun aliran airnya sangat kecil.
jalanan menuju puncak gunung kencana
nah kalau mau jalan ke puncak kencana dari tempat kita bermalam (tanah lapang tadi) gak jauh kok kira kira sekitar 30 menit juga sudah sampai di puncak gunung kencana.



pemandangan dari atas puncak gunung kencana


anggota muda xv mapala volcano di puncak gunung kencana